Wali Kota Eri Dorong Pegawai Pemkot Surabaya Naik Angkutan Umum

23 Sep, 2023

news

SURABAYA- Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengeluarkan kebijakan out of the box. Kebijakan yang dikeluarkan ini dalam rangka menekan kepadatan lalu lintas. Sekaligus, kampanye untuk mengurangi polusi udara.

Powered by Froala Editor

Belum lama ini Wali Kota Eri mengumumkan program “Gerakan Bebas Macet dan Polusi”. Kebijakan ini mendorong seluruh pegawai Pemerintah Kota Surabaya untuk naik kendaraan umum saat ke kantor setiap Jumat, yang sifatnya wajib.

Powered by Froala Editor

Gerakan itu sudah dimulai Wali Kota Eri sejak awal bulan, tepatnya 1 September. Kala itu, ia bersepeda dari kediamannya di daerah Ketintang menuju Balai Kota Surabaya. Hal serupa dilakukan sejumlah kepala perangkat daerah yang naik angkutan umum. 

Powered by Froala Editor

Namun, gerakan ini masih tahap uji coba hingga tiga minggu ke depan. Selanjutnya, Pemerintah Kota Surabaya akan menerapkan sanksi bagi pegawai yang melanggar kebijakan.


Powered by Froala Editor

“Ini adalah Gerakan Bebas Macet dan Polusi, sebuah langkah nyata untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara,” kata Wali Kota Eri, beberapa jam sebelum naik sepeda menuju Balai Kota Surabaya.

Powered by Froala Editor

Menurutnya, sebelum mengajak masyarakat menggunakan transportasi umum, sudah seharusnya ASN dan non-ASN Pemkot Surabaya memberikan contoh. Yakni harus bersedia memanfaatkan transportasi publik atau bersepeda saat menuju tempat kerja.

Powered by Froala Editor

“Jelas tidak mungkin warga diminta naik angkutan umum, sementara tidak diberi contoh. Mulai sekarang teman-teman diwajibkan naik angkutan umum atau bersepeda, sekaligus memberi contoh warganya,” jelasnya.

Powered by Froala Editor

Larangan penggunaan kendaraan bermotor sudah diberlakukan sejak Maret 2023. Saat itu, Wali Kota Eri meluncurkan transportasi umum feeder Wira-Wiri untuk dimanfaatkan seluruh masyarakat.

Powered by Froala Editor

“Ada kendala pada sosialisasi (feeder), dan itu tidak mudah. ASekarang feeder dari Benowo sudah ada, kemudian Trans Semanggi dan Suroboyo Bus. Setelah saya hitung, armada sudah banyak, dan sudah saatnya kebijakan perlu diberlakukan,” bebernya.

Powered by Froala Editor

Ia mengakui dalam tiga pekan ini tengah dilakukan uji coba. Setelah uji coba selesai, Pemkot Surabaya menyiapkan sanksi bagi pegawai pemkot yang tidak naik kendaraan umum. 

Powered by Froala Editor

Namun demikian, ia memastikan penggunaan mobil operasional di setiap OPD tetap tersedia. Tetapi hanya digunakan untuk kepentingan tugas di luar kantor. Misalnya ada rapat di luar kantor boleh.

Powered by Froala Editor

“Insyaallah, dua pekan lagi kami memastikan tidak ada lagi rapat di hari Jumat, kalau pun ada rapat harus pakai zoom (daring), sehingga tidak perlu ke luar kantor,” imbuhnya.

Powered by Froala Editor

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro memastikan kebijakan Wali Kota Eri terkait Gerakan Bebas Macet dan Polusi sangat berdampak pada lingkungan dan kualitas udara. Terlebih bisa dimasifkan hingga di seluruh kantor kecamatan dan kelurahan se-Kota Surabaya.

Powered by Froala Editor

“Itu punya dampak yang sangat besar bagi kualitas udara. Ini hampir sama dengan Car Free Day. Misalnya 97 persen polusi sumber dari kendaraan bermotor. Apabila kendaraan berkurang, dampaknya pada kualitas udara sangat baik,” Hebi mengatakan.

Powered by Froala Editor

Berita yang mungkin anda suka


Gapura adalah majalah online milik Pemerintah kota Surabaya.

(031)-5475600
Jl. Jimerto No 25-27, Ketabang, Kec. Genteng, Kota Surabaya Jawa Timur 60272
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya