![news](https://gapuravirtual.com/storage/content/BDvFe7BSvHX0Y2Zaad2CSJhqNQ3uhRv3oSf0gm8w.jpg)
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyerahkan nota keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun 2024 kepada Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono. Penyerahan tersebut dilakukan dalam sidang paripurna di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD Surabaya, Selasa (17/10/2023).
Powered by Froala Editor
Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan setelah nota keuangan diserahkan, tahapan berikutnya adalah pembahasan sebelum pengesahan R-APBD tahun 2024.
Powered by Froala Editor
“Semoga APBD yang dimasukkan berdasarkan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) ini segera disepakati dan bermanfaat untuk rakyat Surabaya,” katanya
Powered by Froala Editor
Ia menambahkan bahwa APBD 2024 akan diprioritaskan untuk kesehatan, pendidikan hingga pengentasan kemiskinan. Termasuk prioritas pengentasan pengangguran serta pengurangan angka kematian ibu dan anak.
Powered by Froala Editor
Di dalam nota keuangan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memproyeksikan kekuatan APBD 2024 sebesar Rp 10,8 triliun. Perhitungan proyeksi ini dengan mempertimbangkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun 2023 sekitar Rp 225 miliar.
Powered by Froala Editor
Wali Kota Eri mengaku angka kemiskinan turun dari 5,7 persen menjadi 4,3 persen. Catatan ini berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Namun data tahun 2023 belu dipublikasikan dan ia berharap angkanya makin turun.
Powered by Froala Editor