SURABAYA-Antrean panjang pemohon penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) membuat Pemeritah Kota Surabaya memutar otak. Salah satu inovasi yang disiapkan adalah dengan membangun rumah susun sederhana milik (rusunami), yang pembangunannya dimulai Oktober mendatang.
Powered by Froala Editor
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, Irvan Wahyudrajad memastikan pada Oktober mendatang pembangunan Rusunami dimulai di Surabaya Timur. Pembangunannya akan dilakukan pihak ketiga, yakni PT YKP.
Powered by Froala Editor
“Sembari menunggu pembangunannya, kami terus menginformasikan kepada para penghuni rusunawa yang telah lulus dari keluarga miskin (gakin) dan sudah keluar dari rusunawa. Nah, yang yang membangun Rusunami adalah PT YKP, khusus untuk penghuni rusunawa yang sudah lulus sebagai gakin,” kata Irvan, beberapa waktu lalu.
Powered by Froala Editor
Menurutnya, pembangunan Rusunami akan dilakukan tiga lantai. Rusunami dengan sertifikat kepemilikan bangunan gedung (SKBG) yang merupakan bukti kepemilikan bangunan yang sah dan dilindungi undang-undang.
Powered by Froala Editor
“Sama seperti bukti kepemilikan berupa sertifikat hak mlik satuan rumah susun (SHMSRS). Bisa juga dijadikan jaminan untuk mengajukan utang ke lembaga keuangan, bank misalnya. Bedanya, pemilik SKBG tidak mempunyai hak atas tanah bersama,” imbuhnya.
Powered by Froala Editor
Sedangkan untuk pembangunan rusunami dengan Kementerian PUPR nantinya akan berpola atau sistem SKBG seperti HGB diatas HPL. "Mungkin kita menggandeng private sektor, swasta untuk investasi," terangnya.
Powered by Froala Editor
Pembangunan yang dilakukan Kementerian PUPR diperkirakan berlangsung hingga tahun 2024. Bangunan itu nantinya 20 lantai. Sedangkan lokasi yang akan digunakan di Tambakwedi. “Kemarin sudah ada real demand supply berikut market asesmen. Jadi sesuai timeline sampai 2024 sudah bisa dilakukan lelang pengerjaan,” ungkap Irvan.
Powered by Froala Editor
“Misal SKBG-nya sampai 60 tahun, warga bisa nyicilnya estimasi 30 tahun. Kalua dengan skema Rp500 ribu per bulan, saya yakin warga masih mampu,” Irvan menegaskan.
Powered by Froala Editor
Pembangunan Rusunami bakal memanfaatkan lahan milik Pemkot Surabaya. Irvan menyebut lahan yang dimanfaatkan seperti di Tambak Wedi, Menanggal, Kedung Cowek, Bulak Banteng, Gunung Anyar dan Medokan Ayu.
Powered by Froala Editor
Direktur PT YKP Surabaya Hermin Rosita mengatakan khusus Rusunami yang akan dibangun berada di aset YKP. Tepatnya di Kelurahan Wonorejo atau di Surabaya Timur. Lokasi ini menjadi satu-satunya yang akan dibangun mandiri oleh PT YKP.
Powered by Froala Editor
“Saat ini infrastrukturnya terus dikerjakan. Listrik dan air dari PDAM sudah terpasang. Sudah banyak warga yang bertanya-tanya tentang Rusunami itu, dan sudah ada 13 orang yang sudah membayar nomor urut pemesanan (NUP),” terangnya.
Powered by Froala Editor