SURABAYA-Kota Surabaya menjadi salah satu daerah dengan kualitas udara paling baik di Indonesia. Berdasarkan data indeks kualitas udara (IKU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI), Kota Surabaya menduduki urutan pertama dari 10 daerah di Indonesia.
Powered by Froala Editor
Menurut data IKU KLHK RI pada (11/9/2023), kualitas udara Kota Surabaya pada skor IKU 23. Angka tersebut menunjukkan bahwa kadar polutan di Kota Pahlawan sangat minim. Nilai tersebut berdasarkan klasifikasi IKU KLHK RI yang diatur dalam Peraturan Menteri LHK No.14 Tahun 2020, yakni dengan parameter 0-50 baik, 51-100 sedang, 101-200 tidak sehat, 201-300 sangat tidak sehat, dan 300+ berbahaya.
Powered by Froala Editor
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Surabaya. Sebab warganya telah membantu pemerintah menjaga dan peduli terhadap lingkungannya. Goton royong yang dilakukan stakeholder ini mampu menjaga lingkungan, yang salah satunya memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH).
Powered by Froala Editor
“Saya matur nuwun (terima kasih) kepada warga yang telah menjaga lingkungan dan merawat kotanya. Salah satu upaya menjaga IKU dengan memperbanyak RTH, karena ketika ada rumah atau tempat pembangunan, syaratnya harus ada RTH,” kata Waki Kota Eri Cahyadi saat ditemui di Gedung DPRD Kota Surabaya, Rabu (13/9/2023).
Powered by Froala Editor
Langkah pemkot dalam menjaga RTH di Kota Surabaya bukan hanya memperbanyak RTH. Perlu juga diimbangi dengan peningkatan uji emisi pada kendaraan bermotor di Kota Surabaya. Bahkan, Pemerintah Kota akan melakukan pengukuran setiap waktu berhenti kendaraan di traffic light (lampu lalu lintas).
Powered by Froala Editor
“Semakin lama berhentinya, maka polusi semakin banyak. Maka kita akan atur traffic light, agar kendaraan yang berhenti tidak mengganggu lingkungan,” sampainya.
Powered by Froala Editor
Sebetulnya, dampak dari pengaturan waktu berhenti di lampu merah tidak akan maksimal, jika tak diimbangi dengan perubahan mobilitas masyarakat. Sejauh ini cukup banyak mobilitas warga terjadi pada jam yang sama, yang bisa memicu polusi udara dan menyebabkan kualitas udara buruk.
Powered by Froala Editor
Namun demikian, ia mengaku bersyukur rotasi waktu mobilitas masyarakat pelan-pelan mulai berubah. Menurutnya cukup banyak kantor atau perusahaan yang memiliki jam kerja berbeda.
Powered by Froala Editor
“Ada juga mobilitas warga yang mengantar anaknya sekolah, dan langsung berangkat kerja. Itu salah satu pergeseran mobilitas yang saya pantau akhir-akhir ini,” ujarnya.
Powered by Froala Editor
Upaya menjaga lingkungan ini juga dibarengi dengan mengawasi sejumlah perusahan atau pabrik. Setidaknya Pemkot Surabaya telah berkirim surat agar pemilik atau pengelola pabrik berpartisipasi menjaga kualitas udara.
Powered by Froala Editor
“Pemkot juga sudah mengirim surat juga ke provinsi, karena sejumlah pabrik ada yang menjadi tanggung jawab provinsi (Pemerintah Provinsi Jawa Timur) dan pengawasannya dilakukan kementerian. Semoga pemkot, perusahaan, dan semua warga punya komitmen menjaga lingkungan yang bersih,” ungkapnya.
Powered by Froala Editor