SURABAYA-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama PT Debindo Mitra Tama kembali menggelar Surabaya Great Expo (SGE) 2023 di Exhibition Hall Grand City. Ajang ini digelar selama lima hari, terhitung 16 hingga 20 Agustus 2023.

Pameran nasional yang rutin digelar setiap tahunnya itu dibuka Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Dekranasda Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi serta pihak PT Debindo Mitra Tama dan tamu undangan.

Pameran dibuka dengan iringan orkestra SMPK Santa Maria. Selain itu, juga ada penampilan fashion show dari anak-anak hebat (anak disabilitas) Surabaya. Wali Kota Eri bersama tamu undangan lainnya mengunjungi satu per satu stand peserta di area pameran.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan bahwa Surabaya Great Expo ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, tahun ini banyak menampilkan UMKM yang sudah naik kelas.

Ia mencontohkan produk sepatu yang sedang dipakainya saat pembukaan. Ia mengaku sepatu tersebut memiliki desain dan kualitas yang sudah luar biasa. “Alhamdulillah semakin tahun semakin banyak UMKM yang sudah naik kelas. Dengan sendirinya bisa memberikan pemasukan bagi UMKM Surabaya,” kata Wali Kota Eri.

Kepedulian terhadap UMKM juga ditunjukkan dengan menyediakan stand khusus makanan di sisi timur Grand City Mall. Di antaranya terdapat produk hasil dari anak-anak berprestasi. Selain itu, PT Debindo Mitra Tama juga memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada 100 pelaku UMKM Surabaya.

“SGE kali ini juga ada peserta binaan dari Angkatan Laut. Terdapat pula peserta dari Makasar dan Bali. Ini menunjukkan bahwa Surabaya semakin menarik menjadi tempat investasi,” tegasnya.  

Selain itu, SGE 2023 ini juga menjadi ajang untuk pameran pelayanan publik yang telah dilakukan Pemkot Surabaya. Sebab, Wali Kota Eri menyadari bahwa pelayanan publik harus terus dilakukan. Menurutnya layanan tidak ada yang sempurna. Itu sebabnya ia meminta layanan dilakukan penyempuranaan setiap saat dan setiap waktu.

Ia juga menegaskan bahwa pameran yang digelar Pemkot Surabaya bersama PT Debindo Mitra Tama itu akan menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Artinya Pemkot Surabaya tidak pernah berhenti berinovasi dan tidak cepat berpuas diri. Harapannya UMKM bisa naik kelas dan pelayanan publik di pemkot terus dilakukan perbaikan.

Hal yang membanggakan dari SGE tahun 2023 ini adalah realisasi transaksi melebihi ekspektasi. Pemkot Surabaya menargetkan transaksi sebesar Rp7,5 miliar. Namun selama lima hari terselenggara, transaksi SGE 2023 mencapai Rp8,2 miliar atau naik 10 persen dari tahun lalu.

Powered by Froala Editor